Postingan

YOU

In the dark of the night I pray in the wishper Hope you'll come Stand beside of me Hug me with your warm heart How long I should wait for you? This delution of yourself Killing me slowly I didn't want to see the circumstances I refuse the destiny between us The reality that you leave the world I miss u, totally Our promise that we made Are you remember? I want to see you Help me to see you This is not the end You are a gift that God gave to me Someday, I'll see you In the beautiful heaven

TIDUR BERSAMA DENTUM SINABUNG

Gambar
sumber foto :  http://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/sejumlah-pengungsi-erupsi-gunung-sinabung-ketika-berada-di-lokasi-_140118152025-262.jpg Tujuh tahun sudah Gunung Sinabung mengaum-aumkan kehebatannya. Telah lama tidur selama 1200 tahun, Gunung ini terbangun pada tahun 2010. Pertama kali aktif pada tanggal 27 Agustus 2010 dengan mengeluarkan asap dan abu vulkanik. Gunung Sinabung terus berlanjut menunjukkan peningkatan aktivitasnya hingga pada 7 September 2010 melepaskan letusan terbesar sejak pertama kali terbangun pada Agustus 2010. Hingga saat ini, letusan Gunung Sinabung kembali terjadi. Dilansir Kompas.com, Pada 2 Agustus 2017 Gunung Sinabung melontarkan awan panas sejauh 4,5 kilometer dan abu setinggi 4,2 kilometer. Selain itu, tempo.co (4/8/17) juga mengatakan terjadi erupsi sebanyak 17 kali, sehingga menyebabkan ribuan warga dari 10 desa harus mengungsi. Dikutip dari sindonews.com pada 12 Oktober 2017 lagi-lagi Gunung Sinabung kembali meletus

PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER

Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Keberadaan media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers. Media siber memiliki karakter khusus sehingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak, dan kewajiban sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Untuk itu Dewan Pers bersama organisasi pers, pengelola media siber, dan masyarakat menyusun Pedoman Pemberitaan Media Siber sebagai berikut : 1.     Ruang Lingkup a.    Media Siber adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan Dewan Pers. b.     Isi Buatan Pengguna (User

BERPRETASI DI NEGERI GINGSENG

Gambar
(sumber foto:  http://harianbernas.com/online/public/foto_news/image_news_535/01506832646Wow-Tiffani-dan-Alphiandi-dari-Indonesia-Menjadi-Juara-K-Pop-Festival-2017-di-Korea-Selatan.jpg ) Masih ingatkah kalian dengan festival paling dinantikan oleh para K-Popers Indonesia? Yap apalagi kalau bukan Festival Korea 2017. Festival ini berlangsung pada 2 September hingga 1 Oktober lalu. Terdapat banyak rangkaian acara menarik yang disuguhkan pada acara festival ini, mulai dari Music Bank, K-Content Expo, K-Pop World Festival, Korea Brand and Entertaiment Expo, Korea – Indonesia Media Instalation and Art Exibithion, Korea – Indonesia Film Festival, Korea Festival : Travel, Food, and Hanbook, dan yang terakhir adalah K-Fish Festival. Selain musik bank sebagai acara yang paling ditunggu tunggu dan wajib dihadiri dalam serangkaian acara festival korea 2017, ada juga acara yang tidak kalah menarik yakni K-content expo. Pada hari kedua acara tersebut tepatnya tanggal 3 September 2017,

INIKAH TAKDIR?

Hidup penuh dengan kejutan Entah itu baik atau buruk Namun, Seperti kehadirannya Yang t ak dapat dijelaskan H aruskah kau ? Haruskah k au menjadi kejutan itu? Baginya kenangan itu hanya masa lalu meski cintanya masih sulit dihilangkan untuk pria itu, namun baginya saat ini Ibunya adalah prioritas utama. Dia mengingat pesan terakhir Ayahnya yang harus menjaga dan membahagiakan Ibunya. Ia juga bertekad untuk menggapai cita-citanya demi membanggakan almarhum Ayahnya. Hujan pagi menghampiri kotanya. Sarah perlu bergegas menemui klien yang sedang menunggunya di kafe tempat biasa ia membuat janji dengan kliennya. Ia berpamitan dengan Ibunya dan menaiki mobil yang Ia beli sendiri dengan hasil jeri pAyahnya, menuju kafe tersebut. Sesampainya disana, ia membuka pintu dan mencari klien yang sedang menunggunya. Seorang pria mengacungkan tangannya memberi sinyal kepada Srah dimana tempat Ia berada, sambil tersenyum ramah. Sarah terhenti, terhenyak dan terdiam tanpa suara

INIKAH TAKDIR?

                        ******************* Kau tahu berapa lama aku menantikan hal ini? Menantikan dirimu bersama diriku Tanpa ada rasa ragu Hingga terdengar suara itu Suara yang menuntunku Pada sebuah pernyataan pilu Mengetahui kebenaran itu Bahwa kau ......................... Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, bagai roda yang terus berputar, hidupnya juga berputar makin penuh kekhawatiran seirng dengan ujian nasional yang tinggal menghitung hari dan pengunguman masuk universitas negeri yang tinggal menunggu 2 minggu lagi. Selama persiapan ujian Rian tak pernah berhenti satu kali pun mengajarinya berbagai mata pelajaran ujian nasional. Hampir setiap malamnya mereka habiskan untuk belajar bersama hingga pukul 10 malam. Akhirnya hari yang telah dipersiapkan datang, ujian nasional siap menghadapi Sarah dan Rian serta temannya yang lain. Seluruh siswa dikelasnya bersiap dan berdoa dengan penuh cemas, hingga saat mengerjakan berjalan dengan lancar. Pekan ujian nasion

INIKAH TAKDIR?

                           **************** Sampai dirumah sakit, Ibunya Sarah dibawa ke ruang perawatan sementara karna belum sadarkan diri dari pingsan sementara, Ayahnya dibawa menuju ruang operasi. Sambil menunggu Ayahnya, Sarah menemani Ibunya hingga akhirnya Ia tertidur. Setelah lama menunggu, saat Ibunya masih belum sadarkan diri, dokter datang menemui Sarah dan berbicara padanya di luar ruangan. Rasanya seperti terjun dari gedung tertinggi. Sarah menahan tangis dan air matanya, tapi tidak bisa. Sarah terjatuh dan menangis hingga menepuk dadanya berkali-kali. Keterangan dokter membuatnya enggan mempercayai kenyataan yang ada. Ya, Ayahnya telah berpulang tanpa pamit pada mereka. Kepulangannya yang sangat cepat membuat Sarah tak mampu berkata lagi. Seolah dunianya telah direnggut. Kebahagian mereka telah dicabut dan hidup dalam kelabu. Dokter mencoba menenangkannya dan meminta untuk tidak mengatakannya pada Ibunya. Sarah menghapus air matanya dan kembali masuk ke ruangan Ib