INIKAH TAKDIR?
Hidup penuh
dengan kejutan
Entah itu baik
atau buruk
Namun,
Seperti
kehadirannya
Yang
tak dapat dijelaskan
Haruskah kau?
Haruskah
kau menjadi kejutan itu?
Baginya kenangan itu hanya masa lalu meski cintanya
masih sulit dihilangkan untuk pria itu, namun baginya saat ini Ibunya adalah
prioritas utama. Dia mengingat pesan terakhir Ayahnya yang harus menjaga dan
membahagiakan Ibunya. Ia juga bertekad untuk menggapai cita-citanya demi
membanggakan almarhum Ayahnya.
Hujan pagi menghampiri kotanya. Sarah perlu bergegas
menemui klien yang sedang menunggunya di kafe tempat biasa ia membuat janji
dengan kliennya. Ia berpamitan dengan Ibunya dan menaiki mobil yang Ia beli
sendiri dengan hasil jeri pAyahnya, menuju kafe tersebut.
Sesampainya disana, ia membuka pintu dan mencari klien
yang sedang menunggunya. Seorang pria mengacungkan tangannya memberi sinyal
kepada Srah dimana tempat Ia berada, sambil tersenyum ramah. Sarah terhenti,
terhenyak dan terdiam tanpa suara sedikitpu yang keluar. Dia mengingat senyum
itu, dia adalah pria itu. Dia adalah Rian. Dia bertemu lagi denga cinta
pertamanya yang menyedihkan, Rian.
Komentar
Posting Komentar